Sabtu, 28 Juli 2012

Puisi - Damaiku Hilang


Langit tetap biru
Pepohonan tetap hijau
Burung tetap berkicau
Seperti dulu

Tetapi
Manusia tidak seperti dulu lagi
Selalu mementingkan diri sendiri
Saling berkelahi
Semua saling benci

Ohh, miskinkah hati ini
Tidak ada kata damai
Yang ada hanya benci
Hanya berkorupsi
Aku hanya bisa berdo’a pada Illahi
»»  READMORE...

10 Hal Sederhana Yang Harus Lebih Sering Kita Ucapkan

Berapa banyak kata yang kamu ucapkan rata-rata setiap harinya? Konon sih mencapai sekitar 16 ribu kata. Itu di luar kata-kata yang kita lucurkan via email, SMS, atau di ruang chat. Dari 16 ribu kata itu, kebanyakan hanyalah basa-basi tanpa makna, sapaan ringan, omelan, atau debat kusir nggak penting.
    Berikut ini 10 kata yang kita semua perlu ungkapkan lebih sering. Kelihatannya terlalu sederhana ya? Namun dampak positifnya terhadap suasana hati kamu dan hari-kamu sangat hebat. Coba aja deh.


1. “Halo.”
Seberapa sering kamu duduk diam di kereta api atau ruang tunggu, sementara di sebelah kamu ada orang lain? Seberapa sering kamu berdiri dan menghentak-hentakkan kaki kamu saat antre di supermarket atau bank? Cukup katakan “halo” atau “hai” pada orang di sebelah kamu dan lemparkan senyum, maka suasana hati kamu langsung positif. Lumayan loh kamu bisa punya teman ngobrol sembari menunggu giliran.

2. “Terima kasih.”
Mengucapkan “terima kasih” dirasa berat oleh sebagian orang. Seolah-olah harus ada jasa istimewa yang diberikan oleh orang lain pada kita sebelum ucapan itu keluar dari mulut kita. Padahal ucapan itu baik sekali dilontarkan sesering mungkin. Ucapkanlah pada orang yang telah melakukan tugasnya dengan baik. Kamu akan merasa senang, demikian pula pihak yang menerima ucapan itu. Ucapkanlah terima kasih pada pembantu di rumah yang mengerjakan tugasnya; pada pelayan restoran yang melayani pesanan kamu; pada supir angkot yang mengantarkan kamu ke sekolah. Dua kata sederhana itu berarti banyak.

3. “Please” atau “tolong.”
Kata “please” berhubungan erat dengan “terima kasih”. Dengan menggunakan kata “please” atau “tolong”, kita mengubah sebuah tuntutan menjadi permintaan dan mengakibatkan pihak yang dimintai pertolongan lebih berkenan untuk memenuhinya. Kata ini menunjukkan kesopanan dan sikap saling menghormati.

4. “Silakan duduk.”
Kebanyakan kita cukup beruntung memiliki tubuh yang kuat sehingga sanggup berdiri di kereta api dan bis tanpa risiko terjatuh. Jika kamu melihat orangtua, wanita hamil, atau ibu yang menggandeng anak-anak tidak kebagian duduk di transportasi umum, tawarkanlah kursi kamu. Jika kamu tidak ingin membuat mereka merasa dikasihani, ucapkan “Sebentar lagi saya turun.”

5. “Biar saya yang bayar.”
Jika kamu janjian dengan teman di sebuah tempat minum, tidak usah selalu bayar sendiri-sendiri. Sesekali traktir deh. Menyenangkan loh bersikap murah hati. Namun jika kamu punya uang jauh lebih banyak dibanding teman kamu, berhati-hatilah mentraktirnya. Lakukan dengan sopan dan tanpa kesan pamer. Kalau tidak, dia bisa tersinggung tuh.

6. “Mari saya bantu.”
Jika kamu melihat seseorang berusaha melakukan sesuatu yang sulit, tawarkan bantuan. Mungkin saja sih bantuan kamu ditolak, namun kebanyakan orang akan tersentuh dan berterima kasih. Tawarkanlah bantuan pada orang yang:
- Berusaha naik dan turun tangga menggunakan kursi roda.
- Mengangkat tas berat ke atas kereta api.
- Membawa nampan berat di kafe.
- Kesulitan membawa pengumuman di dinding.

7. “Kita belum kenalan ya? Nama saya ....”
Banyak dari kita yang kurang luwes memperkenalkan diri pada orang lain. Jika kamu bertemu dengan orang baru, jangan hanya bergumam pelan mengenai cuaca atau tidak berkata apa-apa sama sekali. Katakan saja “hai”, sebutkan nama kamu, dan tanyakan namanya. Jangan sungkan dan malu. Majulah ke depan dan perkenalkan diri.

8. “Saya berminat pada ....”
Sering kali pembicaraan kita sehari-hari berkisar pada hal-hal nggak penting baik bagi pembicara maupun pendengar. Sesekali mulailah diskusi mengenai hal yang lebih serius. Bukan berarti kamu boleh membuat bosan pihak pendengar dengan membicarakan cerita kehidupan kamu. Ungkapkanlah hobi dan minat kamu. Beritahu rencana besar kamu. Mana tahu lawan bicara kamu punya rencana yang sana dan kalian saling mendukung untuk mewujudkan rencana itu.

9. “Semoga sukses”.
Doakanlah orang lain untuk sukses. Pasti mereka tersenyum dan mendoakan hal yang sama untuk kamu.

10. “I love you”.
Inilah 3 kata yang sangat penting bagi hidup manusia. Apakah kamu pernah mengucapkannya pada orang yang kamu sayang? Bukan hanya pacar, tapi juga orangtua, kakak, adik, nenek, dan kakek. Kamu mungkin yakin tanpa kamu mengucapkannya pun mereka sudah tahu kamu sayang pada mereka. Belum tentu. Ucapkan “I love you” deh pada mereka. Sumpah mati mereka akan terharu. Coba aja.

»»  READMORE...

Tipe Cowok Saat Menghadapi Cewek Menangis

Cowok Jaim: “Plz dunk jangan bikin malu gue, masa nangis sih!”
Cowok Gak Sabaran: “Hari gene masih nangis, plzzz dehh!”
Cowok Sensitif: “Ikutan nangis ah…hiks…hiks…”
Cowok Ahli Hipnotis: “Saya hitung 1,2,3…di hitungan ke-tiga anda melupakan semuanya…lupakan semuanya…lupakan…OK!
Cowok Kritis: “Ada apaan sih? siapa? kenapa? dimana? kemana? Kok bisa sih? ya udah…ambil positifnya aja lah”
Cowok Pasrah: “Terserah Lo deh!!!”
Cowok Cuek: “Biarin aja, paling juga ntar diam sendiri”
Cowok Naif: “Aku beliin gulali sama balon warna-warni ya?”
Cowo Gomse: Dipeluk dan dikecup seluruh muka (pelan-pelan gitu deh), Sambil berkata “if I could share ur pain .. I would”
Cowo Analis: “Kenapa kamu menangis? Apakah kamu menangis bahagia Atau sedih? Jika bahagia, apa yang menyebabkan kamu bahagia? Jika sedih, apa yang menyebabkan kamu sedih? Sejak kapan kamu menangis? Kalo kita proyeksikan ke depan, apakah kamu akan terus menangis?”

Cowok Idaman: “Menangislah sepuasnya di pundakku” (sambil tangannya melingkar melindungi si cewe, kadang meraba juga)
Cowok Tajir: “Gue beliin Mobil, Handphone ya?”
Cowok Romantis: “Bacain Puisi mau?, dinyanyiin lagu NINA BOBO ya?”
Cowok Horny: (Dibaringin di tempat tidur…de el el)
Cowok Bete: (Dipeluk sambil dibisikin) “kita putus aja ya, abisnya kamu cengeng banget sih, say…”
Cowok Narsis: (Sibuk ngambil foto diri sendiri pake HP terbaru)
Cowok Dermawan: Ngeluarin recehan sembari bilang, “May God Bless You…”
Cowok Kere: “Sory nih yang, aku ga bisa beliin tissue”
Cowok Santri: “Astagfirullah. …tabahkan hatimu….”
Cowok Tulalit: “Kamu nangis dapet bonus apa ditinggal mati sih? Hiiii…kamu bisa juga nangis yah?”
Cowok Matre: “Cewe kere Lo… nangis mulu nyusahin gue doank!”
Cowok Kejam: “Hehehehe… ini belum seberapa sayang, nanti aku bisa bikin kamu tambah sengsara sampe meraung-raung. Lebih parah lagi… mau nangis lagi?!!!”
Cowok Ilmiah: “Wah…hebat ya, ternyata honey tau juga menangis, itu sehat buat bersihin mata”
Cowok Banci: “Aihhh Akikah jadi ikut sedih deh Neq…emang cowo-cowo itu pengen sedikit ditowelll biar tau rasanya kalo nangis itu bikin hidup jadi malaysiaaa(males)bow…” Trus lanjutannya…“Ini Tissuenya, tapi balikin yaa dari Lekong…. gw Neqqq”
Cowok Puitis: “Ur tears are my tears… aer matamu bagaikan sungaii bengawannn swolooooo…”
Cowok Ilmuwan: “Sayang, air matanya kumpulin pake tissu sebanyak mungkin, trus ditimbang volumenya untuk mengukur berapa kemampuan manusia mengeluarkan air mata dalam 1X menangis”
Cowok Bego: “Sayang, kok mata kamu keluar air??”

»»  READMORE...

Sepenggal Surat Kagum Kepada Ayah

Ayah, terima kasih telah menjadi sosok yang begitu sempurna bagi kami keluargamu.
Tersirat bahwa Hidupmu adalah keluargamu.
Jatuh bangunmu untuk keluargamu.

Ayah, setiap hariku ku berterima Kasih kepada Tuhan.
Tuhan terima kasih karena aku memiliki ayah yang sangat sempurna.
Tuhan terima kasih karena ia begitu bertanggung jawab dan mencintai keluarganya.

Ayah, aku mencintaimu.
Kau adalah Inpirasiku.
Inginnya aku Sempurna sepertimu

Ayah sulit bagiku untuk sepertimu.
Namun kucoba untuk tidak mengecewakanmu.
Kuberusaha untuk Kuat sepertimu.

Terima Kasih Ayah.
Terima Kasih Tuhan.
Terima Kasih.

»»  READMORE...

Template by:

Free Blog Templates